Sabtu, 29 November 2014

TULISAN 9 SOFTSKILL SOSIOLOGI DAN POLITIK

BAHAYA GORENGAN BAGI KESEHATAN

Inilah Bahaya Makan Gorengan Bagi Kesehatan. Gorengan adalah makanan yang cukup digemari atau populer di kalangan masyarakat umum karena harganya yang dibilang cukup murah dan enak. Hampir setiap kantin maupun warung menjual jajanan gorengan yang satu ini. Mengapa gorengan berbahaya bagi kesehatan? Bahan baku dari gorengan itu sendiri menyehatkan seperti halnya tempe, tahu, pisang, sayuran, dan sebagainya.

Alangkah baiknya Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum membeli gorengan tersebut. Baca juga artikel sebelumnya seperti
cara menjaga kesehatan mata dan juga cara menurunkan tekanan darah tinggi.
Perhatikan sebelum membeli gorengan
  1. Minyak goreng bekas/jelantah
Minyak goreng bekas/jelantah mengeluarkan kandungan polimer di dalamnya yang terserap dalam makanan berupa asam lemak trans. Dalam kandungan minyak goreng bekas terdapat zat radikal bebas, seperti epioksida dan peroksida yang mutagen dan karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan tubuh. Gangguan peroksida pada minyak goreng bekas dapat menggangu kesehatan, seperti dapat menimbulkan penyakit metabolisme kolestrol.
  1. Pembungkus makanan
Pembungkus yang dipakai untuk membungkus gorengan, juga dapat membahayakan kesehatan tubuh. Penjual di tepi jalan maupun warung-warung kecil, biasanya memakai kertas yang sudah tidak terpakai lagi seperti koran, majalah, dan sebagainya untuk membungkus gorengan. Tinta yang terdapat dalam kertas tersebut apabila terkena panas dari gorengan dapat menyebabkan tinta tersebut larut. Hal ini mengakibatkan tinta tersebut menempel pada gorengan dan dapat menyebabkan akumulasi dalam jaringan tubuh.
  1. Kantong plastik hitam untuk pembungkus gorengan
Kantong plastik juga dapat membahayakan kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan kantong plastik hitam tersebut merupakan kantong plastik bekas daur ulang plastik-plastik bekas. Kantong plastik hitam tersebut tidak hygienis karena kita tidak tahu sebelumnya kantong plastik tersebut digunakan untuk apa. Kantong plastik hitam bila digunakan untuk mewadahi langsung makanan akan melepaskan bahan-bahan zat yang berbahaya ke dalam makanan, yang akhirnya dapat menimbulkan penyakit kanker dan gagal ginjal.
  1. Bahaya akrilamida
Berdasarkan penelitian dari Lembaga di Swedia menunjukkan bahwa makanan yang banyak mengandung karbohidrat, seperti halnya makanan kentang, singkong maupun ubi yang di proses dengan digoreng dapat merangsang pembentukan senyawa karsinogenik yang merupakan senyawa pemicu kanker bernama akrilamida. Akrilamida dapat berpotensi menimbulkan penyakit tumor, merusak DNA, merusak sistem reproduksi, mengganggu tingkat kesuburan dan juga dapat mengakibatkan keguguran. Jadi untuk ibu hamil yang telah terkontaminasi akrilamida banyinya dapat berpotensi lahir cacat.

Dari 4 hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bukan dari bahan baku makanannya yang berbahaya melainkan dari cara proses pembuatan gorengan tersebut. Terlalu sering makan gorengan dapat berbahaya bagi tubuh kita. Berikut adalah bahaya makan gorengan bagi kesehatan.
Bahaya makan gorengan bagi kesehatan
  1. Gangguan pencernaan
Walaupun gangguan pencernaan bukanlah masalah yang dianggap serius bagi sebagian orang, namun gangguan pencernaan sering dialami banyak orang. Gangguan pencernaan terjadi karena makanan yang mengandung banyak lemak yang sangat asam dan berat pada perut. Jika Anda mengunyah makanan gorengan dengan baik, maka dapat menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah pada perut Anda.
  1. Nyeri dada
Nyeri dada merupakan sebuah sensasi terbakar yang terjadi pada dada yang sering dapat menjadi parah pada saat mengambil posisi berbaring ataupun membungkuk. Nyeri dada disebabkan oleh bergeraknya asam lambung ke dalam esofagus ataupun saluran makanan yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung. Cara terbaik menghindari masalah nyeri dada adalah dengan mengurangi asupan gorengan dan ganti dengan masakan yang dikukus ataupun direbus.
  1. Kanker usus besar
Salah satu penyebab dari terjadinya kanker usus besar adalah akibat pola makan yang salah. Apabila sering mengonsumsi makanan seperti gorengan dan daging merah dapat memicu terjadinya kanker usus besar. Dr Aru mengatakan bahwa dalam membuat gorengan biasanya menggunakan minyak goreng bekas yang sudah dipakai berulang-ulang sehingga mengandung racun dan juga terdapat radikal bebas. Selain itu minyak goreng bekas sendiri juga bisa memicu terbentuknya asam empedu di dalam usus, asam empedu ini bisa mengiritasi usus.
  1. Tukak lambung (ulcer)
Penyakit tukak lambung ataupun ulcer merupakan luka yang terjadi di sekitar bagian lambung atau usus yang menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan yang dapat mengakibatkan gangguan pencernaan. Penyakit ini disebabkan oleh sebuah bakteri yang bernama Pylori. Gorengan menyebabkan keasaman dan ulkus di dalam perut Anda. Jadi, menghindari konsumsi junk food seperti gorengan dapat mengurangi masalah perut.


SUMBER : ayokesehatan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar