Tulisan 1 Akuntansi Internasional

Good Night Guys,

Kali ini saya ingin menceritakan tentang alasan dan suka duka masuk Universitas Gunadarma jurusan Akuntansi. Check This Out

Pada awalnya saya memilih beberapa PTN seperti UGM, Undip, UI, UNJ, dan STAN. Dan you know lah hasilnya, saya gagal lolos test di PTN-PTN tersebut. Setelah gagal lolos di PTN tersebut saya merasa down banget dikarenakan kesempatan untuk kuliah di universitas yang saya harapkan telah hilang haha (lebay). Kemudian saya mencoba test di STMT Trisakti dan akhirnya saya lolos test. Saya juga sempat mengikuti ospek disana tetapi karena alasan konyol yaitu disana memakai seragam dan memang manajemen bukan bidang favorit saya, akhirnya saya keluar dari sana. Bodoh memang tapi yasudahlah hahaha. Terlintas dipikiran ketika salah seorang sahabat saya mengajak mendaftarkan diri di Gunadarma dan akhirnya saya mengiyakan karena didalam pikiran, saya bisa berkumpul dengan sahabat saya itu. Ketika mendaftar sebenarnya sempat gayakin karena jurusan yang saya inginkan tidak ada yaitu jurusan Hubungan Internasional atau Kebijakan Fiskal. Akhirnya saya memilih S1 Akuntansi Kalimalang dan S1 Manajemen Salemba, sebetulnya saya ingin mengambil S1 Psikologi Kalimalang tapi karna berbagai hal saya tidak jadi memilih itu. Pengumuman telah tiba, ternyata S1 Akuntansi Kalimalang dioper menjadi D3 Akuntansi Kalimalang. Pada awalnya saya kaget tapi petugas pendaftaran memberitahu bahwa pengoperan itu terjadi karena kelas S1 Akuntansi Kalimalang telah penuh. Yah sedikit kecewa si, setelah berunding dengan keluarga akhirnya saya boleh mendaftar lagi di Atmajaya dan Pancasila. Ketika saya bertanya dengan teman saya yang ada di Atma ternyata gelombang terakhir disana telah usai, oh shit kesel banget waktu itu ketika gabisa mendaftar dikarenakan gelombang telah abis. Lalu pertimbangan terakhir adalah Universitas Pancasila, tetapi saya berpikir lagi kalau disana harus ngekos dan pastinya bakal repot dan melelahkan. Ya mau gamau saya harus masuk Universitas Gunadarma. Pada awalnya saya tidak yakin tapi lama kelamaan saya mulai menikmati dan mulai nyaman sekali dengan kampus ini. Saya mendapatkan banyak teman yang ramah disini dan juga dosennya cukup baik dan sangat respon sekali dengan materi mata kuliah, disamping itu nama Universitas Gunadarma cukup menjanjikan di dunia kerja sehingga membuat saya semakin bersemangat untuk lulus di D3 Universitas Gunadarma. Setelah lulus D3, saya kembali melanjutkan kuliah S1 di Universitas Gunadarma juga alasannya yaa karna saya sudah nyaman di kampus ini hahaha. Doakan cepet lulus yaa guys.

Selanjutnya suka duka kuliah di Universitas Gunadarma adalah sukanya letak kampus yang strategis karena dihimpit banyak sekali mall dan tempat nongkrong santai hehe, selanjutnya kampus sudah memiliki nama besar dan dosen yang ramah dan baik. Dukanya karena Universitas Gunadarma berpusat di Depok maka segala sesuatu pengurusannya harus ke Depok atau Kelapadua, perjalanan Jakarta-Depok atau sebaliknya itu sangat memakan waktu dan rumitnya pengurusan hal-hal yang menyangkut administrasi mahasiswa, terlalu banyak menerima murid sehingga membuat cabang kampus terlalu banyak dan harus berpindah-pindah, tidak adanya kelas malam untuk akuntansi di Gunadarma Kalimalang membuat kami yang ingin melanjutkan atau memilih kuliah malam harus kuliah di Depok, alasannya karena kekurangan murid malam dan yang terakhir adalah fasilitas WC dan tempat parkir harus lebih diperbaiki lagi. Tapi setidaknya saya cukup merasa puas bisa kuliah di Gunadarma walaupun dukanya lumayan banyak.  Hahaha……

Terimakasih Universitas Gunadarma.