Jumat, 26 Oktober 2012

Tugas Softskill 2

TUGAS 2
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
NAMA      : Ryan Alfa Devota
NPM         : 49210333
KELAS       : 3DA03

Bagaimana CBIS Memperbaiki Kualitas Produk dan Jasa Agar Perusahaan Dapat Mencapai Keunggulan Kompetitif


Pendahuluan
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Jadi CBIS mempunyai tiga elemen yang penting yaitu : A) Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi, jadi pada intinya data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. B) Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. C) Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain.
Dalam hal ini sebuah perusahaan ingin kualitas produk dan jasa nya lebih unggul dari perusahaan pesaing lainnya. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Perusahaan dituntut untuk dapat menentukan tingkat kualitas produk atau jasa yang ditawarkan agar kebutuhan dan keinginan konsumen dapat terpuaskan. Dalam hal ini seorang manajer harus merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat dengan cara mengendalikan dan memaksimalkan CBIS.


Isi
Awalnya, aplikasi komputer utama adalah pengolah data akuntansi. Aplikasi tersebut lalu diikuti oleh empat aplikasi lain : sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan, otomatisasi komputer, dan sistem pakar. Kelima aplikasi ini membentuk sistem informasi berbasis komputer ( computer based information system ) atau CBIS. Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem dan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
1)      Perencanaan
2)      Analisis
3)      Rancangan
4)      Penerapan
5)      Penggunaan


Manajer sekarang benar-benar tidak memiliki banyak pilihan mengenai penggunaan komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah mencapai sistem-sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.
Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana harus menjalani tahapan/fase yang antara lain :
• Fase Perencanaan
- Mendefinisikan tujuan dan kendala
• Fase Analisis & Disain
- Mengidentifikasi kebutuhan informasi
- Menentukan kriteria penampilan
- Menyusun disain dan standar operasi CBIS

• Fase Implementasi
-Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
- Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan
- Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
• Fase Operasi & Kontrol
- Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
- Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan

Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah mencapai sistem-sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.


Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan
Keunggulan kompetitif perusahaan dapat dibangun di atas salah satu dari tiga disiplin nilai. Pertama, operasional prima (operational excellence). Perusahaan yang menggunakan strategi ini berupaya mencapai biaya paling efisien pada setiap proses bisnis yang menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan. Kedua, keakraban dengan pelanggan (customer intimacy). Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempertahankan bisnis dengan menunjukkan pemahaman luar biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata kompetitor. Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan terdepan (product leadership).Perusahaan yang menggunakan strategi ini membangun keunggulan kompetitif dengan terus-menerus menciptakan produk atau layanan yang paling canggih, paling baik, paling inovatif.Manajemen puncak,manajer madya dan karyawan perlu memahami implikasi setiap strategi.

Teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi dan keefektifan proses bisnis dengan sejumlah dengan cara:
1) Meningkatkan kecepatan.
Memendekkan waktu yang ada dalam jalur kritis suatu proses, yang mungkin mempunyai “dampak domino” pada proses-proses yang lain,yang berarti meningkatkan kecepatannya.
2) Penyimpanan dan pengambilan kembali.
Dengan menekan tombol, ini berartiberkas dan informasi penting lain dapat diambil kembali dengan kecepatan yangbahkan tidak dapat ditandingi oleh pekerja tercepat. 
3) Mengkomunikasikan.
Data dan informasi dapat secara cepat dan terpadudipindahkan dari satu titik dalam suatu proses ke titik yang lain dalam berbagaibentuk.
4) Mengontrol proses dan meningkatkan mutu.
Peralatan otomatis bisamemberikan pengukuran dan kontrol manufakturing yang lebih tepat daripada yangbisa diberikan oleh manusia.
5) Memantau.
Teknologi dapat menggunakan seperangkat standar sebagai suatuukuran dari apa yang sedang dilakukan; masalah-masalah dapat segera dilaporkan,dikoreksi, dan diuji ulang; dan statistik- statistik yang berkenaan dengan mutu,kinerja, penggunaan pasokan, dan hasil-hasil juga bisa dipantau.
6) Mendukung pengambilan keputusan.
Data yang diperlukan untuk mengambilkeputusan bisa dikumpulkan dan digunakan untuk membantu staf mengambilkeputusan yang lebih baik atau otomatis.
7) Pembuatan, manufakturing, dan pelaksanaan pelayanan.
Seringkali informasipenting yang diperlukan terhalang oleh adanya kesalahan manusia (human error ); dilain pihak, teknologi informasi dapat mempercepat semua fungsi ini.
8) Mendukung dan mengeliminasi problem/ permasalahan yang muncul.
Sering kali otomatisasi akan menurunkan biaya sehingga lebihmurah daripada menggunakan tenaga kerja manusia.
9) Salah satu penghematan biaya terbesar melalui teknologi informasi adalah mengurangi penggunaan kertas sebagai dokumen dasar.
Teknologi munculdengan cepat sebagai suatu cara untuk menangani pertukaran informasi antaraperusahaan, pelanggan, dan pemasok, dan juga antar depertemen internal dalamperusahaan, dengan menggunakan transmisi elektronik


Kesimpulan

CBIS merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Sebuah perusahaan pasti ingin memiliki suatu produk ataupun jasa dengan kualitas baik. Oleh karena itu suatu perusahaan tidak hanya memikirkan sumberdaya fisik saja tetapi perusahaan itu juga harus memikirkan suatu konsep yang baik agar produk mereka dapat diterima di pasaran. Konsep itu sendiri terdiri dari :
1)      Perencanaan
2)      Analisis
3)      Rancangan
4)      Penerapan
5)      Penggunaan
Dengan demikian perusahaan akan memiliki suatu keunggulan dibandingkan dengan perusahaan yang lain sehingga dapat memenuhi target secara optimal. Selain itu, inovasi diperlukan agar dapat sejalan lurus dengan konsep itu sendiri

Refrensi


http://www.smecda.com/deputi7/file_makalah/kualitas_produk.pdf



TUGAS SOFTSKILL


TUGAS 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
NAMA    : Ryan Alfa Devota
NPM       : 49210333
KELAS   : 3DA03

LANGKAH-LANGKAH MANAJER DALAM MENGELOLA SUMBER DAYA FISIK DAN SUMBER DAYA KONSEPTUAL


PENDAHULUAN

Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) dan sumber daya tak terbarukan (non-renewable resources). Ke dalam sumber daya dapat pulih termasuk tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam Sistem Informasi Manajemen kita akan Mengenal 2 Sumber Daya yaitu Sumber Daya Fisik dan Sumber Daya Konseptual. Sumber Daya Fisik adalah Sumber daya yang dapat terlihat dalam perusahaan, sedangkan Sumber Daya Konseptual adalah Sumber daya yang digunakan untuk mengelola Sumber Daya Fisik. Manusia, material, mesin, dan uang merupakan sumber daya yang berwujud (sumber daya fisik), mereka ada secara fisik dan dapat disentuh. Sedangkan informasi merupakan sumber daya konseptual yang berupa informasi dan data. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik dengan cara yang paling efektif. 



ISI
Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Sangat sering proses penyusunan membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu bagian mesin yang khusus. Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya. Ia meminimilkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis, sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien/usang.
Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen. Keahlian tersebut terbagi kedalam 3 elemen penting yaitu :

Keahlian Manajemen
Tidak semua orang bisa menjadi seorang manajer. Beberapa keterampilan, atau kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam tindakan yang menghasilkan kinerja yang diinginkan, diperlukan untuk membantu karyawan lain menjadi lebih produktif.
Seorang manajer yang berhasil banyak memiliki keahlian, tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah.

Keahlian komunikasi
Tidak semua orang bisa menjadi seorang manajer. Beberapa keterampilan, atau kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam tindakan yang menghasilkan kinerja yang diinginkan, diperlukan untuk membantu karyawan lain menjadi lebih produktif. Keterampilan ini jatuh di bawah kategori berikut:

Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, email dan terbitan berkala. Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan telpon,voice mail,meninjau fasilitas, makan bisnis, dan kunjungan sosial.

Keahlian Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah (Problem Solving) sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang buruk , karena sedikit yang menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih kesempatan.
Masalah secara negatif sebagai suatu kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan suatu perusahaan , atau secara positif sebagai sesuatu yang menguntungkan atau mungkin menguntungkan . Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision Making), yaitu tindakan memilih dari beberapa alternatif tindakan. Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan tertentu yang telah dipilih.

Manajer harus dapat mengelola 2 Sumber Daya penting dalam perusahaan yaitu Sumber Daya Fisik dan Sumber Daya Konseptual. Sumber Daya Fisik terdiri dari Mesin, Material, Mesin, dan Uang. Sedangkan informasi adalah bagian dari Sumber Daya Konseptual

Mesin
 Mesin digunakan untuk memudahkan atau membantu perusahaan mengerjakan sesuatu agar waktu yang di gunakan lebih efektif dan efisien , dengan ini mesin merupakan suatu sumber daya yang sangat penting dalam membantu semua pekerjaan dalam perusahaan.

Material
Mengelola material dapat memberikan dampak langsung pada keuntungan perusahaan, misalnya, terlalu banyak persediaan akan menyebabkan banyaknya modal yang terikat dalam persediaan, sebaliknya terlalu sedikit persediaan akan mengganggu kelancaran produksi karena kekurangan bahan baku. Hal ini bukan hanya memusingkan perusahaan manufaktur; perusahaan jasa yang kekurangan pena atau formulir pesanan, misalnya, atau sebuah perusahaan penyelenggara pelatihan yang kehabisan buku tulis atau kertas flip chart, juga akan mengalami kesulitan.

Manusia
Ini bukan hanya berarti menentukan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, tetapi juga termasuk kemampuan seorang manajer untuk melakukan pendelegasian tugas, dan penilaian kinerja dan memimpin tim bawahannya. Kemampuan komunikasi merupakan kunci.
Uang
Anda harus mempunyai suatu sistem untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang berguna. Ini bisa berasal dari dalam maupun luar organisasi. Penggunaan ukuran kinerja yang diterima secara umum memungkinkan anda untuk membandingkan kinerja perusahaan anda dengan perusahaan lain. Anda juga harus menggunakan cara pendanaan alternatif lainnya dan membandingkan posisi dan kinerja saat ini dari cara-cara yang berbeda itu. Lakukanlah hal ini untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Pada waktu melakukan peninjauan kembali atas penggunaan sumber keuangan, bertindaklah cepat terhadap masalah-masalah keuangan yang ditemukan.

Informasi
Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain, dan perhatian pada topik ini bersumber pada dua pengaruh. pertama, bisnis telah menjadi semakin rumit. dan kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.

Langkah-langkah yang diambil manajer dalam mengelola sumber daya fisik.

1.Sumber daya diperoleh dan disusun
2.Memaksimalkan penggunaan sumber daya
3.Mengganti sumber daya pada saat kritis sebelum sumber daya menjadi tidak efisien.        

Langkah-langkah yang diambil manajer dalam mengelola informasi 
Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna. Ia kemudian memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. 

Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan cara yang
paling efektif. Manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber
daya fisik.
Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian
diproses menjadi informasi yang berguna, kemudian manajer memastikan bahwa orang
yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada
saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Akhirnya manajer
membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang
terkini dan akurat. Seluruh aktivitas dalam memperoleh informasi, menggunakannya
seefektif mungkin dan membuangnya pada saat yang tepat disebut Manajem Informasi.
Tanggung jawab utama manajer adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya. Berbagai usaha diarahkan untuk membuat berbagai bagian perusahaan bekerja sama seperti seharusnya. Manajer adalah elemen pengendali dalam sistem, yang bertugas menjaga sistem agar tetap berjalan dan bergerak menuju tujuannya.
Sistem perusahaan berada dalam satu atau lebih sistem lingkungan yang lebih besar, dan sistem perusahaan juga terdiri dari sistem yang lebih kecil atau sub sistem . Walaupun setiap subsistem memiliki tujuan masing-masing, tetapi tujuan-tujuan subsistemnya mendukung dan memberi kontribusi pada tujuan keseluruhan.
Sistem perusahaan merupakan sistem Lingkaran tertutup karena memiliki 3 elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.
Pandangan Sistem ini,
1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.


KESIMPULAN
Sumber Daya memiliki 2 jenis yaitu Sumber Daya Fisik dan Sumber Daya Konseptual. Seorang manajer harus memiliki keahlian dalam mengatur sumber daya tersebut agar dapat menghasilkan kinerja yang diinginkan, dan juga seorang manajer harus memiliki komunikasi yang baik dan cepat mengambil keputusan dalam sebuah masalah. Sebab keberhasilan suatu perusahaan mencerminkan seberapa hebat keahlian manajer dalam memimpin sebuah perusahaan. Langkah-langkah manajer harus tepat, cepat, dan inovatif dikarenakan masing-masing sumber daya memiliki karakteristik yang berbeda maka dari itu manajer dituntut untuk tepat mengambil tujuan, cepat mengambil solusi, dan pintar dalam inovasi.


REFRENSI
Hasibuan, Malayu S.P., Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2001.

Tugas Softskill

TUGAS 1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
NAMA    : Ryan Alfa Devota
NPM       : 49210333
KELAS   : 3DA03

LANGKAH-LANGKAH MANAJER DALAM MENGELOLA SUMBER DAYA FISIK DAN SUMBER DAYA KONSEPTUAL


PENDAHULUAN

Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) dan sumber daya tak terbarukan (non-renewable resources). Ke dalam sumber daya dapat pulih termasuk tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam Sistem Informasi Manajemen kita akan Mengenal 2 Sumber Daya yaitu Sumber Daya Fisik dan Sumber Daya Konseptual. Sumber Daya Fisik adalah Sumber daya yang dapat terlihat dalam perusahaan, sedangkan Sumber Daya Konseptual adalah Sumber daya yang digunakan untuk mengelola Sumber Daya Fisik. Manusia, material, mesin, dan uang merupakan sumber daya yang berwujud (sumber daya fisik), mereka ada secara fisik dan dapat disentuh. Sedangkan informasi merupakan sumber daya konseptual yang berupa informasi dan data. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik dengan cara yang paling efektif. 



ISI
Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Sangat sering proses penyusunan membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu bagian mesin yang khusus. Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya. Ia meminimilkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis, sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien/usang.
Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen. Keahlian tersebut terbagi kedalam 3 elemen penting yaitu :

Keahlian Manajemen
Tidak semua orang bisa menjadi seorang manajer. Beberapa keterampilan, atau kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam tindakan yang menghasilkan kinerja yang diinginkan, diperlukan untuk membantu karyawan lain menjadi lebih produktif.
Seorang manajer yang berhasil banyak memiliki keahlian, tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah.

Keahlian komunikasi
Tidak semua orang bisa menjadi seorang manajer. Beberapa keterampilan, atau kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam tindakan yang menghasilkan kinerja yang diinginkan, diperlukan untuk membantu karyawan lain menjadi lebih produktif. Keterampilan ini jatuh di bawah kategori berikut:

Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, email dan terbitan berkala. Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan telpon,voice mail,meninjau fasilitas, makan bisnis, dan kunjungan sosial.

Keahlian Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah (Problem Solving) sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang buruk , karena sedikit yang menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih kesempatan.
Masalah secara negatif sebagai suatu kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan suatu perusahaan , atau secara positif sebagai sesuatu yang menguntungkan atau mungkin menguntungkan . Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision Making), yaitu tindakan memilih dari beberapa alternatif tindakan. Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan tertentu yang telah dipilih.

Manajer harus dapat mengelola 2 Sumber Daya penting dalam perusahaan yaitu Sumber Daya Fisik dan Sumber Daya Konseptual. Sumber Daya Fisik terdiri dari Mesin, Material, Mesin, dan Uang. Sedangkan informasi adalah bagian dari Sumber Daya Konseptual

Mesin
 Mesin digunakan untuk memudahkan atau membantu perusahaan mengerjakan sesuatu agar waktu yang di gunakan lebih efektif dan efisien , dengan ini mesin merupakan suatu sumber daya yang sangat penting dalam membantu semua pekerjaan dalam perusahaan.

Material
Mengelola material dapat memberikan dampak langsung pada keuntungan perusahaan, misalnya, terlalu banyak persediaan akan menyebabkan banyaknya modal yang terikat dalam persediaan, sebaliknya terlalu sedikit persediaan akan mengganggu kelancaran produksi karena kekurangan bahan baku. Hal ini bukan hanya memusingkan perusahaan manufaktur; perusahaan jasa yang kekurangan pena atau formulir pesanan, misalnya, atau sebuah perusahaan penyelenggara pelatihan yang kehabisan buku tulis atau kertas flip chart, juga akan mengalami kesulitan.

Manusia
Ini bukan hanya berarti menentukan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, tetapi juga termasuk kemampuan seorang manajer untuk melakukan pendelegasian tugas, dan penilaian kinerja dan memimpin tim bawahannya. Kemampuan komunikasi merupakan kunci.
Uang
Anda harus mempunyai suatu sistem untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang berguna. Ini bisa berasal dari dalam maupun luar organisasi. Penggunaan ukuran kinerja yang diterima secara umum memungkinkan anda untuk membandingkan kinerja perusahaan anda dengan perusahaan lain. Anda juga harus menggunakan cara pendanaan alternatif lainnya dan membandingkan posisi dan kinerja saat ini dari cara-cara yang berbeda itu. Lakukanlah hal ini untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Pada waktu melakukan peninjauan kembali atas penggunaan sumber keuangan, bertindaklah cepat terhadap masalah-masalah keuangan yang ditemukan.

Informasi
Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain, dan perhatian pada topik ini bersumber pada dua pengaruh. pertama, bisnis telah menjadi semakin rumit. dan kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.

Langkah-langkah yang diambil manajer dalam mengelola sumber daya fisik.

1.Sumber daya diperoleh dan disusun
2.Memaksimalkan penggunaan sumber daya
3.Mengganti sumber daya pada saat kritis sebelum sumber daya menjadi tidak efisien.        

Langkah-langkah yang diambil manajer dalam mengelola informasi 
Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna. Ia kemudian memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. 

Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan cara yang
paling efektif. Manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber
daya fisik.
Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian
diproses menjadi informasi yang berguna, kemudian manajer memastikan bahwa orang
yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada
saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Akhirnya manajer
membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang
terkini dan akurat. Seluruh aktivitas dalam memperoleh informasi, menggunakannya
seefektif mungkin dan membuangnya pada saat yang tepat disebut Manajem Informasi.
Tanggung jawab utama manajer adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya. Berbagai usaha diarahkan untuk membuat berbagai bagian perusahaan bekerja sama seperti seharusnya. Manajer adalah elemen pengendali dalam sistem, yang bertugas menjaga sistem agar tetap berjalan dan bergerak menuju tujuannya.
Sistem perusahaan berada dalam satu atau lebih sistem lingkungan yang lebih besar, dan sistem perusahaan juga terdiri dari sistem yang lebih kecil atau sub sistem . Walaupun setiap subsistem memiliki tujuan masing-masing, tetapi tujuan-tujuan subsistemnya mendukung dan memberi kontribusi pada tujuan keseluruhan.
Sistem perusahaan merupakan sistem Lingkaran tertutup karena memiliki 3 elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.
Pandangan Sistem ini,
1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.


KESIMPULAN
Sumber Daya memiliki 2 jenis yaitu Sumber Daya Fisik dan Sumber Daya Konseptual. Seorang manajer harus memiliki keahlian dalam mengatur sumber daya tersebut agar dapat menghasilkan kinerja yang diinginkan, dan juga seorang manajer harus memiliki komunikasi yang baik dan cepat mengambil keputusan dalam sebuah masalah. Sebab keberhasilan suatu perusahaan mencerminkan seberapa hebat keahlian manajer dalam memimpin sebuah perusahaan. Langkah-langkah manajer harus tepat, cepat, dan inovatif dikarenakan masing-masing sumber daya memiliki karakteristik yang berbeda maka dari itu manajer dituntut untuk tepat mengambil tujuan, cepat mengambil solusi, dan pintar dalam inovasi.


REFRENSI
Hasibuan, Malayu S.P., Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2001.